16 Alasan Mengapa Anda Bau
Linda Mayasari - detikHealthBau tidak
sedap dari tubuh seseorang tidak akan tuntas hanya dengan mandi,
menggosok gigi dan menggunakan deodoran saja. Bau dapat disebabkan
oleh beberapa alasan tertentu terkait kebiasaan Anda sehari-hari.
Berikut 16 alasan mengapa tubuh Anda
mengeluarkan bau yang tidak sedap, seperti dilansir prevention,
Selasa (2/10/2012) antara lain:
1. Anda tidak mengeringkan badan dengan
handuk setelah mandi
Tidak mengeringkan badan setelah mandi
dapat menyebabkan bau badan di kemudian hari karena kelembaban akan
terjebak diantara lipatan kulit, seperti di bawah payudara, pangkal
paha, atau bahkan antara jari-jari kaki
Hal ini akan membuat bakteri dan jamur
mudah berkembang biak di area tersebut, yang akan menimbulkan bau dan
iritasi jika bercampur dengan keringat.
2. Anda makan makanan pedas atau berbau
menyengat
Makanan yang terbuat dari bumbu dengan
aroma dan rasa yang menyengat, seperti bawang putih, dan
rempah-rempah lainnya, tidak hanya dapat menyebabkan bau mulut,
tetapi juga bau badan.
Ketika dicerna, makanan ini
menghasilkan beberapa bau belerang yang mengandung gas. Sebagian
besar produk sampingan dimetabolisme di usus dan hati, tetapi
beberapa seperti sulfida metil allyl, diserap ke dalam aliran darah
dan dikeluarkan melalui paru-paru dan pori-pori tubuh, yang
menyebabkan bau badan.
3. Anda hanya menyikat gigi saja tanpa
membersihkan lidah
Lidah terdiri dari ribuan proyeksi
seperti rambut yang kecil yang disebut papila, yang dapat menjebak
potongan-potongan kecil makanan. Jadi jika lidah tidak dibersihkan
saat menggosok gigi, potongan-potongan kecil dari makanan dapat
tertahan, mengundang bakteri, dan memancarkan uap hidrogen sulfida
atau bau mulut.
4. Anda sedang stres berat
Tubuh memiliki respon tersendiri
terhadap kondisi stres, seperti dengan terus berkeringat meski cuaca
sedang tidak terlalu panas. Bahkan hanya dengan duduk saja, telapak
tangan dapat berkeringat dan ketiak terasa lengket.
5. Anda terlalu banyak mengonsumsi
serat
Serat makanan memang baik untuk
pencernaan, tetapi jika asupan serat terlalu banyak dapat menimbulkan
masalah, yaitu meningkatnya produksi gas dan membuat seseorang sering
kentut. Bakteri sehat dalam usus akan menghasilkan hidrogen, karbon
dioksida, dan bahkan metana yang berbau tidak sedap ketika mencerna
serat.
6. Anda mendengkur ketika tidur
Tidur mendengkur atau mulut terbuka
akan menyebabkan mulut kering dan memungkinkan sel-sel mati menumpuk
dan membusuk di lidah, gusi, dan rongga mulut. Hal inilah yang
menyebabkan napas bau ketika bangun pagi.
7. Anda makan tergesa-gesa
Mengunyah terlalu cepat dan minum
melalui sedotan dapat menyebabkan Anda menelan udara terlalu banyak.
Sehingga ketika bersendawa, Anda akan melepaskan sebagian dari udara,
yang mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida yang dapat
menyebabkan mulut tidak nyaman dan bau mulut.
8. Anda menggunakan deodoran yang tidak
mengandung antiperspirant
Deodoran mencegah tubuh melepaskan
keringat berlebih melalui ketiak yang sifatnya hanya sementara. Yang
Anda perlukan adalah deodoran yang mengandung antiperspirant karena
dapat mencegah kelenjar keringat mengeluarkan keringat berlebih.
9. Anda jarang mencuci rambut
Rambut yang jarang dicuci akan membuat
bakteri berkembang biak di kulit kepala dan menyebabkan rambut
berminyak hingga muncul ketombe. Kulit kepala dan rambut yang tidak
sehat juga dapat memicu bau yang tidak sedap.
10. Anda sedang dalam terapi obat
Beberapa obat resep seperti obat
alergi, hipertensi, atau depresi dapat menyebabkan mulut kering,
salah satu pemicu paling umum dari bau mulut. Obat-obatan tersebut
dapat menghalangi kinerja asetilkolin, zat kimia otak yang
memberitahu saraf untuk beralih pada kelenjar ludah.
11. Anda sedang menstruasi
Suhu tubuh wanita naik hingga setengah
derajat sejak pertengahan siklus menstruasi hingga ovulasi, sehingga
dapat memicu keringat berlebih penyebab bau badan. Selain itu, bau
juga muncul dari vagina, jika bau tidak biasa terjadi, segera
periksakan ke dokter untuk mencegah kemungkinan infeksi.
12. Anda sedang menjalani program diet
yang ketat
Menjalani diet ketat dengan memotong
asupan karbohidrat dapat membuat tubuh kekurangan bahan bakar energi
dan akhirnya membakar lemak. Tetapi pembakaran lemak dapat melepaskan
zat yang disebut keton ke dalam aliran darah Anda dan menyebabkan bau
badan.
13. Anda mengenakan pakaian yang tidak
menyerap keringat
Pakaian ketat atau yang terbuat dari
kain sintetis, seperti spandex dapat bergesekan dengan kulit dan
menjebak keringat. Hal ini dapat menyebabkan bau badan serta iritasi
kulit, seperti folliculitis yaitu peradangan di sekitar folikel
rambut.
14. Anda penyuka permen
Tubuh tidak sepenuhnya mencerna pemanis
rendah kalori, seperti sorbitol yang ditemukan dalam permen karet
bebas gula. Sehingga ketika bakteri dalam usus besar sedang
beristirahat, sorbitol akan turun dan membuat Anda buang-buang gas
dan bahkan diare.
15. Anda tidak mengganti kaus kaki
setiap hari
Mengenakan sepatu yang tertutup dapat
bertindak menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri
karena menjebak kelembaban dan menyebabkan bau kaki. Tidak mengganti
kaus kaki setiap hari juga menyebabkan tumbuhnya jamur.
16. Anda memakai bra yang sama selama
beberapa hari
Banyak wanita mengenakan bra yang sama
selama beberapa hari dengan alasan tidak banyak memiliki bra yang
pas. Karena bra dikenakan pada tempat-tempat yang rawan keringat,
yaitu di punggung, di bawah lengan, dan antara dada dan payudara,
akan menimbulkan bau yang tidak sedap jika dipakai berulang kali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar