TUJUH TANDA SIKAP BAIK
Apakah
artinya memiliki sikap baik? Barangkali Anda sudah pernah mendengar
ekspresi kuno yang mengungkapkan bahwa orang positif melihat gelas itu
setengah penuh, bukan setengah kosong. Itu benar, tetapi itu hanya
bagian kecil cerita saja. Orang positif memiliki tujuh kualitas.
1.Percaya pada Diri Sendiri
Herb True
mengatakan, “Banyak orang menjadi sukses meskipun orang lain tidak
mempunyai keyakinan dalam dirinya. Tetapi, jarang ada orang yang sukses
ketika ia tidak percaya pada dirinya sendiri.” Apa yang ia katakan tepat
sekali.Menghargai diri sendiri secara positif merupakan karakter utama
seseorang dengan sikap baik.
Jika Anda percaya pada diri sendiri, Anda bebas memusatkan perhatian untuk mengembangkan diri dan meraih potensi Anda
Orang
yang tidak percaya pada dirinya sendiri mengharapkan yang terburuk
bukan hanya bagi dirinya saja tetapi juga orang lain. Jika rasa percaya
diri Anda rendah, Anda harus berjuang untuk memfokuskan pada sesuatu
selain diri Anda sendiri sebab Anda akan selalu kuatir bagaimana
penampilan Anda, apa pendapat orang lain tentang Anda, dan apakah Anda
akan gagal. Jika Anda percaya pada diri sendiri, Anda bebas memusatkan
perhatian untuk memperbaiki diri Anda dan meraih potensi Anda. Semuanya
itu akan membuat perbedaan. Tidak heran bila ahli psikologi Dr. Joyce
Brothers mengatakan, “Bukan sesuatu yang dibesar-besarkan untuk
mengatakan bahwa pemandangan diri yang positif dan kuat adalah persiapan
yang paling bagus untuk menuju kehidupan yang sukses.
2.Kemauan untuk Melihat yang Terbaik di Dalam Diri Orang Lain.
Saya tidak
pernah mengenal orang positif yang tidak mengasihi sesama dan mencoba
melihat kebaikan di dalam mereka. Satu cara efektif untuk menolong Anda
melihat di dalam orang lain adalah melakukan apa yang saya namakan
meletakkan nilai “10” di atas kepala orang. Inilah maksud saya: Kita
semua mengharapkan sesuatu dari orang lain. Kita bisa memilih harapan
itu negatif atau positif. Kita bisa berpendapat orang lain itu tidak
berguna sama sekali atau sangat hebat. Ketika kita membuat keputusan
untuk mengharapkan yang terbaik, dan kita melihat pada kebaikan daripada
keburukan, maka kita melihat mereka sebagai nilai “10”.
Kemampuan
untuk melakukannya dengan orang lain sangat penting berdasarkan
sepasang alasan ini. Pertama, biasanya Anda melihat diri orang lain
untuk apa yang Anda harapkan. Jika Anda terus menerus mengharapkan dan
melihat kebaikan di dalam orang lain, akan lebih mudah mempertahankan
sikap positif. Kedua, pada umumnya orang bertambah tinggu untuk memenuhi
tingkat yang Anda harapkan. Jika Anda memperlakukan mereka secara
positif, merekapun cenderung memperlakukan Anda dengan cara yang sama.
Jika Anda mengharapkan mereka menyelesaikan pekerjaan dan Anda
memperlihatkan keyakinan Anda di dalam diri mereka, biasanya mereka akan
berhasil. Pada saat-saat tertentu, ketika ada orang yang tidak
memperlakukan Anda dengan baik, mudah bagi Anda untuk tidak menganggap
tingkah laku mereka secara serius sebab Anda tahu telah melakukan yang
terbaik dan Anda dapat terus maju tanpa membiarkan hal itu mempengaruhi
sikap Anda.
3.Kemampuan untuk Melihat Kesempatan di Mana-mana
Ahli filosofi Yunani Plutarch menulis, “Seperti lebah menghisap madu thyme, semacam
tumbuhan yang paling kering dan kuat, sangat logis jika manusia sering
memanfaatkan dan mengambil keuntungan dari keadaan yang paling aneh.”
Dalam keadaan apapun, orang positif melihat kesempatan di mana-mana.
Mereka menyadari bahwa kesempatan itu tidak berdasarkan pada
keberuntungan atau posisi. Mereka merupakan sikap yang benar. Kesempatan
ada di mana Anda menemukannya.
Sebuah pernyataan di dalam majalah Success dibuat
oleh Lois Wyse, presiden dari Wyse Advertising, Inc., mengesankan saya
karena memperlihatkan satu pemahaman pentingnya sikap positif dan cara
mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari. Ia berkata, “Saya
memberitahu kepada anak gadis saya, “Selalu katakan ya, karena tidak ada
yang terjadi pada orang yang selalu berkata tidak.” Itu bisa menjadi
nasihat bagus untuk bisnis. Jelas, ia yakin ada kesempatan yang sedang
menunggu untuk direbut.
4.Berfokus pada Solusi
Orang yang
bersikap positif memfokuskan waktu dan perhatian mereka pada solusi,
bukan pada masalah. Hampir semua orang bisa melihat masalah. Itu tidak
membutuhkan sesuatu yang istimewa. Tetapi, orang positif memiliki
pikiran yang terpaku pada solusi, melihat solusi di setiap masalah dan
kemungkinan di setiap sesuatu yang tidak mungkin. Seperti yang diucapkan
oleh Louis D. Brandeis, hakim Supreme Court yang namanya digunakan
untuk mendirikan Brandeis University, “Kebanyakan hal-hal di dunia ini
sebelumnya telah dinyatakan tidak mungkin sebelum dilakukan.”
5.Kerinduan untuk Memberi
Tidak ada
sesuatu yang mempunyai dampak positif pada manusia kecuali memberi. Karl
Menninger, seorang psikiatris, pengarang dan salah satu pendiri
Menninger Foudation, berkata, “Orang dermawan jarang menjadi orang yang
sakit mental.” Mereka juga jarang negatif. Orang yang mempunyai semangat
memberi adalah beberapa orang paling positif yang saya kenal, sebab
memberi adalah tingkat hidup tertinggi. Mereka memfokuskan waktu dan
energi pada apa yang mereka berikan pada orang lain daripada apa yang
bisa mereka dapatkan dari orang lain. Lebih banyak Anda memberi, sikap
mereka juga lebih baik.
Memberi adalah Tingkat Hidup Tertinggi
Banyak orang
yang tidak sukses tidak memahami konsep. Mereka yakin bahwa seberapa
yang Anda berikan dan sikap mereka terhadap itu berdasarkan pada
seberapa kepunyaan mereka. Itu tidak bebar! Saya mengenal banyak orang
yang mempunyai sedikit sekali namun suka memberi. Saya juga kenal orang
yang telah diberkati dengan uang, keluarga baik-baik dan karir yang
bagus namun pelit dan curiga pada orang lain. Yang membuat perbedaan
bukan pada apa yang Anda miliki. Apa yang Anda lakukan dengan apa yang
Anda milikilah yang penting. Hal itu berdasarkan sepenuhnya pada sikap.
6.Kegigihan
Don B. Owens,
Jr., menyatakan, “Banyak orang gagal dalam hidup karena percaya di dalam
pepatah: Jika kamu tidak berhasil, cobalah lainnya. Sukses mengelak
dari mereka yang mengikuti nasihat semacam itu … Impian yang menjadi
kenyataan terjadi karena orang-orang itu tetap menggenggamambisi mereka.
Mereka menolak untuk kehilangan semangat. Mereka tidak pernah
membiarkan kekecewaan menghambat mereka. Tantangan hanya memacu supaya
lebih berusaha.” Karakter seperti kemampuan untuk bertahan, mengatasi
keraguan, dan terus maju di depan kekecewaan, semuanya merupakan hasil
sikap baik.
Ketika Anda
mempunyai sikap positif, lebih mudah untuk bertahan. Jika Anda mengira
sukses itu sudah dekat, Anda terus berjalan. Ketika Anda percaya bahwa
segala sesuatu terjadi untuk yang terbaik, Anda tidak keberatan dengan
sedikit ketidaknyamanan. Ketika segala sesuatu menjadi rusak, Anda tetap
bertahan jika Anda memiliki sikap positif. Lagipula, Anda percaya
pertolongan akan segera datang.
7.Pertanggungjawaban Atas Hidup Mereka
Karakteristik
terakhir dari orang positif adalah kerelaan untuk bertanggung jawab atas
hidup mereka sendiri. Orang-orang yang tidak sukses melarikan diri dari
tanggung jawab. Namun, orang yang sukses mengerti bahwa sesuatu yang
positif tidak akan terjadi kecuali Anda mau melangkah ke depan dan
bertanggung jawab sepenuhnya atas pikiran dan tindakan Anda. Ketika Anda
mau bertanggung jawab atas diri Anda sendiri, Anda bias memandang diri
sendiri secara jujur, menilai kekuatan dan kelemahan Anda, dan mulai
berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar